Posted on | Kamis, November 1 |
Setiap manusia yang
lahir ke dunia ini mempunyai jalan dan aktivitas masing-masing, sehingga
terkadang suatu ketentuan yang telah Allah tetapkan, sering menjadi alasan bagi
orang-orang yang malas dalam beraktivitas.
Hanyalah orang-orang yang selalu tepat, terencana
dan memulai saat itu juga, itulah orang-orang yang akan menikmati perjalanan
dari sebuah proses.
Setiap orang selalu mengeluarkan kata-kata
keluhan apabila perjalanan menuju sebuah tujuan sering mengalami kegagalan,
terkadang sebagian orang mengalami sesuatu hal yang kurang manfaat yaitu stress
dengan kegagalan.
Banyak orang yang susah saat memulai sebuah
aktivitas karena trauma yang pernah dialami sebelumnya, memang itulah resikonya
apabila kita melakukan aktivitas atau ingin menuju suatu tujuan tidak dengan
langkah yang penuh dengan kehati-hatian, artinya tanpa direncanakan dengan perencanaan
yang optimal. Berpikir
jauh dengan sesuatu hal yang akan kita lakukan, mutlak perlu. Selalu bertanya
(apakah yang kita lakukan ini akan membawa manfaat? Atau akan mencelakakan diri
ini bahkan orang lain?). Intinya, ketika
hendak melakukan sesuatu, penting untuk selalu memberi maanfaat, maksudnya
sesuatu hal yang kerjakan berharap tidak ada kesia-siaan.
Ada konsep menarik dan sangat simple yang mungkin
kita Bisa terapkan bersama, yaitu ( 3 T )
Ashabul Kahfi adalah nama sekelompok orang beriman yang hidup pada masa Raja Diqyanus di Romawi, beberapa ratus tahun sebelum diutusnya nabi Isa as. Mereka hidup ditengah masyarakat penyembah berhala dengan seorang raja yang dzalim.
Dalam surat Al-Kahfi,
Allah SWT menceritakan tiga kisah masa lalu, yaitu kisah Ashabul Kahfi, kisah
pertemuan nabi Musa as dan nabi Khaidir as serta kisah Dzulqarnain. Kisah
Ashabul Kahfi mendapat perhatian lebih dengan digunakan sebagai nama surat
dimana terdapat tiga kisah tersebut. Hal ini tentu bukan kebetulan semata, tapi
karena kisah Ashabul Kahfi, seperti juga kisah dalam al-Quran lainnya, bukan
merupakan kisah semata, tapi juga terdapat banyak pelajaran (ibrah) didalamnya.