Dari curhatan diatas mungkin pernah dialami anda juga (sahabat muda) yang berkecimpung didunia dakwah, tapi sudah mampukah kita sadar saat-saat apa yang kita lakukan itu malah membuat kita merugi akibat kelalaian-kelalaian diri kit sendiri ???.
Oke mari kita bahas bersama kenapa bisa terjadi hal tersebut diatas yang tengah dialami oleh saudaraku...!
Sahabat muda, Anda boleh memiliki kegiatan yang banyak,
menyibukan diri dengan aktifitas positif yang beragam
(mumpung masih muda), Tapi apa jadinya jika anda
mengerjakan semua itu kurang maksimal? Bagaimana
dengan kewajiban-kewajiban anda? Sudahkan tertunaikan
dengan sempurna? Apakah yang anda lakukan sudah ikhlas
dan sadar sepenuhnya bahwa itu merupakan dorongan yang
timbul karena anda membutuhkannya?
Sering kita sangat sibuk oleh aktifitas-aktifitas yang
beragam, tapi malah lalai terhadap orang-orang terdekat
kita (orang tua), lalai terhadap yang prioritas. Ibadah itu
prioritas, Berbuat baik kepada orang tua itu juga prioritas.
Dakwah pun prioritas.
“ Nah jadi apa permasalahannya sebenarnya ? ” hati-hati karena ini
merupakan ujian.
Memang sangat bagus semangat yang dimiliki oleh saudaraku yang curhatannya ada diatas itu...! akan tetapi akan lebih baik jika menyikapi setiap kegiatan-kegiatan yang beragam dengan penuh strategi. Walaupun yang lebih baik adalah melihat skala prioritasnya.
Lakukan setiap kegiatan dengan maksimal 100%, sadari bahwa amanah yang ditunjukan untuk kita merupakan hadiah dari Alloh bahwa kita sedang diuji untuk naik level yang lebih tinggi untuk menjadi orang yang dapat dipercaya terhadap amanah. Buatlah strategi dengan melihat skala prioritas apa yang harus diutamakan jika dari beberapa kegiatan terjadi bentrok. Jangan acuhkan kewajiban ibadah karena akan sia-sia aktifitas apapun yang kita lakukan kalau kita malah melalaikan ibadah yang merupakan prioritas seorang muslim. Juga jangan abaikan bernuat baik kepada kedua orang tua karena itu juga merupakan prioritas. Alloh berfirman dalam potongan surat cintanya di Al-Qur’an :
“ Dan Kami wajibkan kepada manusia agar ( berbuat kebaikan ) kepada kedua orang tuanya “ {QS : Al-‘Ankabut }.
Sahabat muda yang selalu semangat dalam kebaikan. dalam setiap hal, anda harus melakukannya 100%. Ya! 100%. Bukan 90%, ataupun 99% sekalipun. Jika anda mengerjakan kurang dari 100%, maka hasil yang akan anda dapatkan adalah 0 (nol).
Lihatlah hidup anda, apakah anda sudah melakukan segalanya 100%? Jika tidak anda tentunya tahu sendiri apa yang terjadi pada diri anda saat ini.
Lihatlah muslim dewasa ini, apakah mereka sudah melakukan syariat-Nya 100%? belum, dan lihat apa hasilnya. Umat islam bagaikan buih dilautan, ya! Anda tahu buih dilautan? Bentuknya seperti apa? Oooo00oO00000ooo seperti itu kan bentuknya?. Apa kekuatan buih? Jangankan menjadi umat terbaik, mengendalikan diri terhadap godaan syahwat saja sering takluk. Kewajiban ibadah sering lalai, berbuat baikpun enggan.
Begitu juga dengan dakwah dan amanah anda, jika anda tidak 100% dalam menunaikannya, maka bukan keberhasilan mencetak generasi Rabbani yang akan anda dapatkan, tapi kebangkrutan, 0 ( Nol ) dan bahkan bisa minus. Maka setelah anda membaca tulisan ini, lakukanlah segalanya 100% ikhlas dalam menjalankannya dan sadar bahwa kita memang membutuhkannya, appun itu. Atau anda tidak akan mendapatkan apa-apa.
@Salam[Jejak-Pemuda]
Leave a Reply