Posted on | Minggu, September 2 |
Sebuah hal yang pasti, waktu.. ia terus berputar memutari lintasannya dijam dinding yang biasa terlihat, dan berdenyut maju seperti yang ada dijam digital, bahkan ada yang mengatakan waktu juga mengalir bagaikan air (rada bingung dimana kemiripannya ya).
Ada juga pepatah, waktu itu bagaikan pedang.
Waktu..Oh..Waktu
dirimu identik dengan Tahun, Bulan, Minggu, Hari, Jam, Menit, Detik.
Bersyukur...
" Alhamdulillah " kalimat yang selalu di ucapkannya selepas menuai ibadah-ibadah kepada Rabb-nya.
Bagaimana ia tidak bersyukur, jalan hidupnya terkesan bermakna dan penuh kemudahan, terlebih untuk sebuah Pendidikan.
Terlihat, terbaca, dan terkesan horor ya.. tulisan (merah) diatas.
Ya..sedikit mewakili kondisi saat ini yang sedang kualami,
sungguh tak terasa, berada di tingkat akhir perkuliahan.